Selasa, 05 Januari 2010

PUISI KONTEMPORER

PERGI



Rintihan hati mengundang luka
Di bawah rintik hujan dalam derap langkah
dan melody tak bernyawa

Saat ini bintang tak bersinar
Hanya sepercik saja ia bercahaya
Hanya berbentang tanya berbalut mimpi
Kemudian aku tak berarti lagi

Dirimu adalah jiwa tanpa raga
cinta tanpa kebersamaan
Hiasan indah yang tak lagi kumiliki
Masuk semua tinggal kenangan
Namun dirimu masih terasa hidup seperti mimpi yang tak berujung
Dalam tidur panjang dunia nyata

Bila aku mati
kuburkan aku di hatimu
Agar kau slalu bisa mengingatku
Dan jangan pernah mengenangku
Karena kenangan adalah daun musim gugur yang bergumam diantara angin
Dan kemudian tak terdengar lagi

Resah di kaki malam
mengjakku melupakan namamu
Yang pernah tertata manis dalam ruang biru hatiku
Aku selalu mengingatmu


Karya : Devi Puspitasari
SMAN 39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar